Halaman

Kamis, 06 Agustus 2009

Peluang Kerja di Tinjau dari Pemanfaatan Bisnis

Melihat peluang kerja yang semakin mendesak dan urgent brdampak pada beberapa sektor dan pihak yang mempunyai kepentingan akan data tersebut mencoba memanfaatkan moment-moment yang bisa menarik masa. tentunya dengan penawaran program yang bisa mewakili kepentingan masyarakat.
Bagaimana langkah para pengguna data ini sebgai bisnis?
  • Pihak Pendidikan
Lembaga pendidikan sebagai lembaga yang mempersiapkan kader pembaharu untuk kemajuan bangsa memiliki peran yang sangat
  • Pihak Pemerintahan

Minggu, 02 Agustus 2009

FENOMENA DUNIA POLITIK

Politik di indonesia sekarang ini bisa di bilang masih dalam tahap pembelajaran, dimana pemahaman masyarakat terhadap politik sendiri masih sangat jauh dari kata mengerti akan esesnsi politik itu sendiri. Sehingga terjadi tumpang tindih konsep yang berlaku ditengah realitas masyarakat, yang mengakibatkan pembelajaran politik kurang efektif.

Guna memahami lebih jauh tentang politik, coba kita perhatikan beberapa pengertian tentang politik dari beberapa tokoh di bidang politik;

Aristoteles (384-322 SM) dapat dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan kata politik melalui pengamatannya tentang manusia yang ia sebut zoon politikon. Dengan istilah itu ia ingin menjelaskan bahwa hakikat kehidupan sosial adalah politik dan interaksi antara dua orang atau lebih sudah pasti akan melibatkan hubungan politik. Aristoteles melihat politik sebagai kecenderungan alami dan tidak dapat dihindari manusia, misalnya ketika ia mencoba untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika ia berusaha meraih kesejahteraan pribadi, dan ketika ia berupaya memengaruhi orang lain agar menerima pandangannya. Aristoteles berkesimpulan bahwa usaha memaksimalkan kemampuan individu dan mencapai bentuk kehidupan sosial yang tinggi adalah melalui interaksi politik dengan orang lain.

Karl W. Duetch dalam buku Politics and Government: How People Decide Their Fate: “Politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum.” (Politics is the making of decision by public means).

David Easton dalam buku The Political System: “Ilmu politik adalah studi mengenai terbentuknya kebijakan umum.” Menurutnya “Kehidupan politik mencakup bermacam-macam kegiatan yang memengaruhi kebijakan dari pihak yang berwenang yang diterima oleh suatu masyarakat dan yang memengaruhi cara untuk melaksanakan kebijakan itu. Kita berpartisipasi dalam kehidupan politik jika aktivitas kita ada hubungannya dengan pembuatan dan pelaksanaan kebijakan untuk suatu masyarakat.” (Political life concerns all those varieties of activity that influence significantly the kind of authoritative policy adopted for a society and the way it is put into practice. We are said to be participating in political life when our activity relates in some way to the making and execution of policy for a society).


Johan Kaspar Bluntschli dalam buku The Teory of the State: “Ilmu Politik adalah ilmu yang memerhatikan masalah kenegaraan, dengan memperjuangkan pengertian dan pemahaman tentang negara dan keadaannya, sifat-sifat dasarnya, dalam berbagai bentuk atau manifestasi pembangunannya.” (The science which is concerned with the state, which endeavor to understand and comprehend the state in its conditions, in its essentials nature, in various forms or manifestations its development).